🐳 Logo Laskar Melayu Riau
AlMakin, . (2017) Haji Omar Said Tjokroaminoto: Islam and Socialism (Indonesia, 1924/1963). In: Religious Dynamics under the Impact of Imperialism and Colonialism
Sebaiknya dipertimbangkan lagi perubahan logo halal agar tidak merugikan semua pihak dan target sertifikasi halal tercapai pada 2024," ucap Hidaytullah dikutip dari ANTARA di Banjarmasin, Senin (15/3/2022).. Muttaqin menyebut keputusan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH No. 40 tahun 2022 tentang logo baru halal menuai kontroversi di masyarakat.
Polisiusir relawan FPI bantu korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Sabtu (20/2/2021) kemarin. Saat itu relawan FPI tengah membantu evakuasi korban banjir di Cipinang Melayu. Tim Laskar Mahesa Jenar sudah bertemu empat kali dalam uji coba maupun Piala Presiden. July, 29 2022 Kepulauan Riau. Lihat Lainnya . July, 29 2022
Pemudayang berprestasi sejatinya selalu melakukan hal-hal yang baru dan bermanfaat bagi semua orang, sebagai pemuda yang masih berstatus mahasiswa adalah kesempatan untuk berprestasi sebanyak mungkin untuk bekal di masa dewasa kelak, salah satunya adalah seorang mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta bernama Riswandi, mahasiswa PPKN
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan merayakan HUT ke-126 pada 16 Desember 2021. BRI mengadakan sayembara desain logo HUT ke-126 dengan total hadiah senilai Rp 45 juta. Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan, tahun ini, BRI akan melibatkan masyarakat Indonesia dalam pembuatan desain logo HUT ke-126 BRI.
Validasiper sekolah 6 november 2014nasional
SuaraMerdeka Banjarnegara Indonesia MAU IKLAN DI MEDIA MASA SUARA SUARA BANYUMAS Hubungi : Kantor SUARA MEREDKA Perwakilan Banjarnegara hanya denga Rp 15,000,- bisa iklan di SUARA MERDEKA - SUARA BANYUMAS HUB 085228038144 Jl.Ki Jagapati No 19B Gayam Banjarnegara
PEKANBARU(LLMB.ORG), Dt. Ismail Amir SH.MH, Panglima Besar Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau, Kepri dan Sumut yang berpusat di Pekanbaru, Riau mempunyai tekad "Terus BERJUANG Menuju MELAYU MODERN, dengan mengusung TRI KONSEP".Senin (28/3/2022) Adapun TRI KONSEP yang dicanangkan oleh panglima besar adalah: 1. MEMPERBAIKI YANG TELAH RUSAK
Sebelumnya 7 Desember 2020, enam anggota Laskar FPI tewas terkena tembakan polisi di jalan tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat. Empat orang di antaranya tewas di dalam mobil polisi. Kasus ini hingga kini belum terungkap di pengadilan karena masih dalam penyelidikan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
. Panglima Besar LLMB Dt. Ismail Amir Kanan berorasi pada aksi damai di di depan DPRD Provinsi Riau, Kamis 9/6/2022. PEKANBARU - Ribuan Laskar Lembaga Laskar Melayu Bersatu LLMB Riau dan Kepri dan sejumlah ormas Melayu lainnya turun ke jalan dengan menggelar aksi damai di depan DPRD Provinsi Riau, Kamis 9/6/2022.Aksi damai yang awalnya akan digelar di depan Kejaksaan Tinggi Kejati Provinsi Riau, namun karena beberapa pertimbangan akhirnya dialihkan ke depan DPRD Provinsi aksi damai merupakan para laskar LLMB yang datang dari seluruh Riau dan sejumlah ormas yang ada di orasinya, Panglima Besar Pangbes LLMB, Dt. Ismail Amir, menegaskan kalau aksi ini dilatarbelakangi adanya aksi demo sebelumnya oleh salah satu ormas yang dinilai menginjak-injak harkat dan martabat bangsa Melayu. "Aksi damai yang kita lakukan tujuannya untuk membela harkat martabat & marwah bumi/bangsa melayu yang sudah diinjak-injak oleh salah satu Ormas yang melakukan demonstrasi di depan Kejati Riau beberapa waktu lalu," ujar Pangbes, Kamis 9/6/2022.Dilanjutkannya, pembelaan yang dilakukan oleh laskar LLMB dan ormas Melayu lainnya adalah kepada pucuk Pimpinan tertinggi gelar Adat Dt. Seri Setia Amanah yang melekat kepada Gubernur Riau. Dt. Ismail juga menegaskan tidak ada unsur politik dalam aksi damai yang mereka lakukan, hal ini murni bentuk pembelaan terhadap Marwah Melayu yang saat "Kita hanya ingin menunjukkan kalau bumi Melayu ini negeri yang bertuan. Kalau masalah hukum biarlah pihak berwenang yang menyelidiki kebenarannya dan dia meminta tak ada intervensi dari pihak manapun. "Apalagi saya sebagai panglima besar pengganti Jendral Sarwan Hamid memegang LLMB Riau Kepri, kita tidak mau dianggap remeh ini negeri bertuan, kemudian secara pribadi tidak membackup bapak Syamsuar dan hari ini kami tidak dibiayai sepeserpun tapi bagaimana orang Melayu punya adat dan siapapum Gubernur Riau maka dia adalah Datuk Seri Setia Amanah, kalau Datuk Seri Setia Amanah sudah dicoreng mukanya sama juga mencoreng muka kami, kalau sudah diganggu, sama juga dengan menggangu kami, kalau nanti setelah ini ada aksi tandingan, kita akan datangkan lagi massa yang lebih banyak," tegasnya. Sementara itu, mewakili pimpinan DPRD Riau, Robin Hutagalung yang menemui massa berjanji akan meneruskan tuntutan massa kepada pihak yang sejumlah pimpinan/perwakilan LLMB Riau Kepri diterima untuk bertemu langsung dengan pimpinan DPRD Riau. Sebelum membubarkan diri, panglima besar memberikan secara simbolis mengenai aspirasi secara tertulis untuk ditujukan ke Kejati, Kapolda, dan DPRD. Adapun tuntutan Elemen Pemuda Melayu Masyarakat Riau, sebagaimana disampaikan oleh Panglima Besar LLMB Ismail Amir, sebagai berikut 1. Kami dari Elemen Pemuda Melayu Masyarakat Riau siap menjaga marwah pemimpin Riau, Datuk Setia Amanah. 2. Kami siap melindungi aparat hukum yang diinterupsi dari pihak manapun yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik di tanah melayu ini. 3. Mendukung aparat hukum bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan, aparat hukum tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun yang punya kepentingan ekonomi dan politik. 4. Kami tidak mau negeri melayu ini dibuat gaduh oleh pihak-pihak yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik. 5. Kami akan meminta kepada Lembaga Adat Melayu Riau untuk memberi sanksi adat mengusir dari tanah melayu Riau kepada para oknum yang membuat rusuh dan melecehkan Datuk Setia Amanah. Usai menyampaikan pernyataannya, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. KOMINFO DPP LLMB Sumber berita Abie Mouchtar Bagikan ke Facebook Twitter Whatsapp
28 Februari 2017 Tentang Kita 14,837 Views Tentang Lembaga Adat Melayu Riau Ikhtisar sejarah Lembaga Adat Melayu LAM Riau resmi didirikan pada hari Sabtu, 1 Rabiul Akhir 1390 H 6 Juni 1970 M di Pekanbaru, dengan nama Lembaga Adat Daerah Riau. Pemrakarsanya, tokoh-tokoh Melayu Riau dari berbagai latar dan profesi, yaitu pejabat pemerintahan, ulama, ilmuwan/cendekiawan dari perguruan tinggi di Riau, budayawan, seniman, sastrawan, dan orang patut-patut yang berasal dari lingkungan kekuasaan tradisional Melayu Riau. Dari kalangan pemerintahan, tokoh utama pembentukan lembaga ini ialah Gubernur Riau waktu itu, Arifin Achmad. Sewaktu pembentukan, beliau menyatakan, “Perlu adanya perkumpulan pemuka adat Melayu Riau yang berbentuk sebuah Lembaga Adat untuk menggalang persatuan, kesatuan, pendapat dan pikiran serta membangkitkan batang terendam yang diwariskan oleh para pendahulu di Riau”. Batang terendam itu ialah jatidiri/identitas budaya di dalam dinamika ke-Indonesia-an. Laman 1 2 3 4
LLMB Lembaga Laskar Melayu Bersatu Lembaga Laskar Melayu Bersatu LLMB Jl. Rambutan Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Media Sosial Temukan kami di media sosial favorit kamu Copyright © 2021 - 2023 Lembaga Laskar Melayu Bersatu. All Rights Reserved.
logo laskar melayu riau